Gubernur Arinal Djunaidi Resmikan Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi di Kabupaten Lampung Tengah


Lampung Tengah - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan pemukulan Gong sebanyak 7 kali, pemotongan pita sekaligus menandatangani Prasasti sebagai tanda peresmian Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Lampung, di Kampung Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Jumat (06/01/2023).

"Puja pengastuti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Esa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-nya, hari ini kita dapat hadir dalam acara Peresmian Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Lampung dalam keadaan sehat," ucap Gubernur mengawali sambutannya.

Sehubungan dengan peresmian pura tersebut, Gubernur menyambut baik umat Hindu Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi dan kepada seluruh umat Hindu yang telah sekuat tenaga mencurahkan perhatiannya dalam mewujudkan tempat ibadah tersebut.

Menurut Gubernur, Pura Catur Parahyangan adalah persimpangan (cabang) 4 Pura Besar Umat Hindu keturunan Pasek dari 7 Rsi, dimana 80% umat Hindu di Provinsi Lampung adalah keluarga Besar Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan kepada seluruh umat Hindu akan tugas-tugas pelayanan ke depan yang semakin besar.

"Dewasa ini, kita tengah berpacu dengan kemajuan zaman seperti sekarang ini, maka dinamika kehidupan tempat ibadah perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi, artinya Pura tidak hanya berperan sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan kualitas umat dan pemberdayaan ekonomi umat," ucap Gubernur.

Lebih jauh Gubernur menyatakan bahwa, di dalam Pura inilah terjalin sinergi antara aktivitas spiritual dengan aktivitas sosial-ekonomi. Sebab itu seyogyanya Pura dibangun dengan infrastruktur yang lengkap dengan gaya arsitektur yang indah seperti Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Lampung, agar umat Hindu dapat beribadah merasa tenang dan nyaman.

Kemudian untuk meningkatkan konektifitas antar wilayah menuju pusat-pusat produksi dan perekonomian di Lampung Tengah, Gubernur menyatakan akan memperbaiki beberapa ruas jalan Provinsi yang berada di Lampung tengah pada tahun 2023 ini.

Diantaranya yakni ruas jalan Kota Gajah - Simpang Randu, Simpang Randu - Seputih Surabaya, Seputih Surabaya - Sadewa, Bandar Jaya - Mandala, dengan anggaran kurang lebih 100 Milyar.

Selain itu Gubernur juga mengingatkan bahwa pada tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu secara serentak, dan akan banyak situasi yang berkembang, oleh karenanya Gubernur meminta kepada Warga Lampung Tengah keturunan Bali untuk turut menjaga kondusifitas dan jangan terpancing oleh hal-hal yang merugikan serta memecah belah warga.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad yang turut hadir pada kegiatan tersebut, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Lampung sekaligus ucapan terima kasih atas bantuan di bangunnya Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi.

"Selamat datang Pak Gubernur terima kasih atas bantuannya dalam pembangunan pura ini, kami juga melalui APBD telah menganggarkan untuk dapat membantu 145 Pura di Lampung Tengah, tidak lupa saya juga mengucapkan selamat Galungan dan Kuningan untuk umat Sedharma Lampung Tengah," ungkap Bupati.

Sementara itu Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa mengatakan, status pura ini adalah pura Tingkat Provinsi, sehingga dapat digunakan oleh warga pasek se-Provinsi Lampung.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur, Bupati, dan seluruh donatur, hingga akhirnya pura ini bisa selesai. Pagar yang melingkari pura ini merupakan bantuan dari Gubernur melalui Dinas Pariwisata, kedepan selain sebagai tempat ibadah pura ini juga bisa menjadi pusat wisata rohani," ungkapnya.

Kemudian, Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., menyatakan dengan dibangunnya pura ini, warga pasek memiliki tempat pemujaan kepada leluhur serta agar dapat menjaga Bhisama atau Warah-warah para leluhur.

"Kami PHDI Provinsi Lampung menitipkan kepada warga pasek untuk tetap menjaga ajeg hindu nusantara, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang disimpangkan," tegasnya.

Begitu juga Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pusat Prof. Dr.dr. I Wayan Wita Sp.JP., yang menyatakan terima kasih kepada Gubernur Lampung yang telah turut membantu dalam pembangunan Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi.

"Saya pernah mengunjungi Pura Catur Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi tahun 2015, kurang lebih 7 tahun lalu, sekarang sudah berubah total, sangat artistik dan luas, berkat kerjasama dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung," ucapnya.

"Saya sangat berterima kasih dan mendukung semoga kerjasama ini terus berkelanjutan, saya doakan semoga Lampung agar terus berjaya sesuai dengan visi Gubernur kita," pungkasnya. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IV Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Komisi VIII I Komang Koheri, Kepala Kampung se-Kabupaten Lampung Tengah, serta tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan setempat. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

0 Comments