Camat Ngaras dan Peratin Pemerihan Diduga Terlibat Politik Praktis, Mahasiswa Pesibar Desak Bawaslu

Pesisir Barat – Delpero Darmawan, Ketua Aliansi Mahasiswa Pesisir Barat Peduli Demokrasi, mendesak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peratin di Pesisir Barat untuk menjaga netralitas dan tidak merusak Demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.



Desakan ini menguat setelah muncul dugaan keterlibatan Camat Ngaras dan Peratin Pemerihan Kecamatan Bangkunat yang mendukung salah satu calon kepala daerah secara terang-terangan.

Delpero menyampaikan, netralitas ASN dan Peratin sangat penting untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam Pilkada.

"Kami menuntut ASN dan Peratin, khususnya Camat Ngaras dan Peratin Pemerihan, untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Keterlibatan mereka akan merusak kepercayaan publik terhadap proses Pilkada," tegas Delpero pada Sabtu (12/10).

Aliansi mahasiswa ini juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera menyelidiki dugaan tersebut serta harus bersikap tegas dalam menanganinya.

“Laporan adanya keterlibatan Camat dan Peratin ini harus segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Pelanggaran netralitas ASN tidak boleh dianggap enteng karena berpotensi mengganggu jalannya demokrasi yang sehat,” tambah Delpero.

Menurut Delpero mahasiswa Pesisir Barat berkomitmen untuk terus mengawal jalannya Pilkada dan mendorong transparansi. Mereka juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk pelanggaran.

“Netralitas adalah kunci untuk menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis. Kami akan terus mengawasi dan mengawal jalannya proses ini demi masa depan yang lebih baik untuk Pesisir Barat,” tutup Delpero Darmawan. (*)

0 Comments