Ketua TP PKK Lampung Selatan Hadiri Kegiatan Lomba Desa di Kecamatan Way sulan

 


Lampung Selatan - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri kegiatan Penilaian Lomba Desa di Kecamatan Way Sulan, Senin (20/02/2023).

Penilaian Lomba Desa yang dilakukan di Desa Mekarsari ini adalah titik ke-7 yang mendapatkan penilaian oleh Tim Penilai dari Kabupaten.

Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut, Plt. Staf Ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat beserta Forkopimcam Way Sulan, Kepala Desa Se-Kecamatan Way Sulan serta Ketua DWP Yani Thamrin.

Miftahuddin selaku Kades Desa Mekarsari menyampaikan Desa Mekarsari berdiri dari tahun 1987. Yang mana, di Desanya terdiri dari 4 dusun yang memiliki 706 KK dengan jumlah penduduk 2723 jiwa dimana 90 persennya bekerja sebagai Petani .

Dirinya mengatakan terpilihnya Desa Mekarsari merupakan suatu kebanggaan dan juga berterima kasih kepada pemerintah Kecamatan telah memberikan kepercayaan untuk desa Mekarsari maju mewakili Kecamatan Way Sulan.

“Alhamdulillah ini suatu kebanggaan bagi kami dan kami berterima kasih kepada pemerintah kecamatan yang memberikan kepercayaan kepada Desa Mekarsari untuk lomba Desa di tingkat Kabupaten,” ungkapnya.

Selain itu, Miftahuddin mengatakan Partisipasi masyarakat di Desa sangat aktif terlihat dari kegiatan gotong royong, bakti sosial dan kerukunan lingkungan di Desa Mekarsari.

Kepala Desa Mekarsari itu berterima kasih kepada Bupati Nanang Ermanto yang telah membantu mempermudah warga Desa membuat administrasi kependudukan tanpa harus ke Kabupaten

“Saya juga berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah membantu mempermudah masyarakat dalam mendapatkan administarsi kependudukan tanpa harus ke Kabupaten,” ungkap Miftah.

Sementara, Winarni menyampaikan selamat kepada Desa Mekarsari yang terpilih mewakili Kecamatan Way Sulan untuk maju pada Lomba Desa tingkat Kabupaten.

Menurut Winarni, tidak semua desa siap untuk diajukan untuk mewakili Kecamatan dalam ajang Lomba Desa dan hal tersebut bukan suatu yang mudah harus ada dukungan aktif dari masyarakat dan semua tokoh masyarakat Desa.

“Turut serta dalam Lomba Desa ini gak gampang lho, harus bekerja keras mempersiapkan semua aspek yang akan dinilai, Pemerintah Desa dan masyarakatnya harus kompak,” ujar Winarni.

Winarni juga mendorong agar Desa Mekarsari yang mayoritas masyarakatnya petani harus berinovasi agar hal tersebut bisa dijadikan wisata agar desa memiliki PAD.

“Ayo pak Kades Kita berinovasi agar Desa punya Wisata unggul, kalau disini banyak petani dan sawah, ini bisa kita jadikan objek wisata agar desa punya pendapatan asli desa,” ungkapnya.

Jadikan penilaian lomba desa ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki dan berbenah agar desa maju masyarakatnya sejahtera.

“Pak Kades jadikan penilaian dari Tim ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki yang belum baik dan berbenah biar desanya jadi desa maju, kalau desanya maju insyallah masyarakatnya sejahtera,” kata Winarni.

Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan mengatakan, dipilihnya Desa Mekarsari untuk mewakili Kecamatan Katibung tentunya sudah siap di segala aspek.

“Saya kira Desa Mekarsari mewakili Kecamatan sudah siap di semua aspek untuk mengikuti Lomba Desa,” katanya.

Dirinya berharap penilaian lomba desa menjadi evaluasi perkembangan desa sekaligus mendorong dan memotivasi desa untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan desa ada dua indikator utama yang harus dilengkapi, yakni data indeks desa membangun (IDM) dan data profil desa, keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan semua program desa harus dikawal, bangun kebersamaan, gotong royong yang tinggi, untuk visi Desa Mekarsari dapat tercapai.

Pelaksanaan penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi Bidang Pemerintahan, Kewilayahan, dan Permasyarakatan.

Dalam sambutannya juga disebutkan banyak potensi yang ada di Desa Mekarsari yang perlu dioptimalkan oleh masyarakatnya dan aparatur desa, serta produk lokal dan UMKM harus tingkatkan lagi.

kepada tim penilai lomba, dirinya minta untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi. 

"Maka tim harus benar-benar objektif, selektif dalam memberikan penilaiannya. Kita harus ingat, bahwa ajang lomba desa ini tentu saja puncaknya akan bermuara pada terpilih dan belum terpilihnya suatu Dmdesa menjadi juara,” imbuhnya.

Diakhir kegiatan Winarni bersama rombongan didampingi aparatur Kecamatan dan Desa meninjau pelayanan dan pos pos serta Toga milik Desa Mekarsari. (*)

0 Comments