DPRD Provinsi Lampung Dapil III Kota Metro Gelar Reses Diadakan Di Aula Pemkot Metro



METRO:  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dapil III kota metro, pesawaran, pringsewu adakan Reses bertempat di aula pemkot metro. Selasa (28/02/2023)


Pada reses pertama itu Watoni Noerdin selaku koordinator dari tim reses itu mengatakan kepada hadirin padasambutannya bahwa mereka pada reses itu membawa kabar terkait anggaran yang telah disahkan guna untuk pendidikan, kesehatan, sosial dan infrastruktur jalan (PUTR) ei kota metro, katanya.

Kepada awak media Watoni Noerdin mengatakan, kita melaksanakan reses pertama dimana kabupaten kota telah melaksanakan Musrenbang.

Jadi kita telah mendapatkan informasi yang cukup baik untuk kita anggarkan di tahun 2024 nanti, jelasnya.

Dan ini yang kita sampaikan pembagian dari anggaran, ada beberapa aspirasi mereka yang telah disampaikan dimasa lalu dan akan kita tanggulangi, lebih kurang Ada 50milyar untuk kota metro.

Anggaran tersebut guna pembangunan sektor infrastruktur jalan kemudian pendidikan, kesehatan dan sosial, ungkapnya.

Hal-hal ini sangat penting, tadi kami juga menerima masukan terkait pemanfaatan bagaimana nanti untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Secara signifikan hal itu misalnya pemanfaatan terminal di 16c, “itu kan aset provinsi kalau misalnya diserahkan sepenuhnya ke kota metro akan menambah retribusi yang cukup baik, “imbuhnya.

Berikutnya normalisasi sungai, “normalisasi sungai ini sebenarnya kewenangan pemerintah pusat tapi bukan berarti pemerintah provinsi tidak bisa melaksanakan, kita akan melaksanakan dengan berkoordinasi dengan balai besar yang ada di bandar lampung, “tuturnya.

“Tadi kita Sampaikan, pendangkalan itu sedimennya dapat dimanfaatkan tanahnya itu nantinya menjadi pupuk”.

Kemudian ada penanaman dari dinas lingkungan hidup disepanjang bantaran sungai itu juga kita himbau.

Terkait damkar, damkar ini merupakan problematika, kalau kendaraan itu harus ada perawatan, kalau perawatan itu cukup besar dan jika dilaksanakan itupun ada di bogor. Oleh sebab itu ketika damkar itu baru harus dilakukan service berkala, kemudian umur ekonomisnya juga dilihat, tandasnya.

Menanggapi usulan PLT kepala sekolah terkait maraknya remaja yang menyalah gunakan narkoba, balap liar dan sebagainya dia mengatakan, “ini suatu hal yang penting, karena ini generasi muda milenial kita dan itu menjadi tanggung jawab dari anggota DPRD juga, kita juga punya program dan itu harus dilakukan”.

Kalau kita pikirkan fasilitasnya mungkin akan melahirkan pembalap-pembalap yang baik dan tidak membahayakan pengguna jalan yang lain serta tidak mengganggu masyarakat.

Disatu sisi ini kan menggunakan jalan umum maka harus dilakukan koordinasi Walikota, kemudian kepolisian lalu dengan KONI dan seterusnya, paparnya.

“Jadi ini harus ada sinergi yang cukup baik, begitu juga yang ada di Provinsi Kalau di pesawaran sudah dibuatkan lintasan Cirkuit gesrek”.

Artinya diwadahi bukan hanya sekedar melarang tapi dicarikan jalan keluarnya, kemudian di motivasi. Mereka juga siap untuk PON dan sebagainya, artinya ada semangat dari pada aparatur yang ada di Kota Metro, pungkasnya.

Reses DPRD Provinsi Lampung itu turut dihadiri Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Ghaddafi Nasution, ketua I DPRD Basuki, ketua II DPRD Ahmad Kuseini, anggota DPRD Wasis Riyadi, direktur RSUD A Yani Fitri Agustina dan segenap hadirin.(

0 Comments