Pesisir Barat - Produksi tangkapan ikan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sepanjang Tahun 2023 mencapai 15,376 ton, menurut data terbaru yang dirilis oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat, angka ini menunjukkan peningkatan produksi dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan lokal, tetapi juga memastikan pasokan ikan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan, Agung Adha, S.St.Pi saat dikonfirmasi pada Rabu (31/01) mengungkapkan bahwa produksi tangkapan ikan tahun 2023 mencapai 15,376 ton, sedangkan tahun sebelumnya hanya mencapai 13,559 ton.
Dalam rincian produksi hasil tangkapan, Agung menambahkan ikan tongkol mendominasi dengan total 3,197 ton lebih, disusul oleh ikan layur sebanyak 1,629 ton, dan ikan marlin sebanyak 921 ton, sedangkan produksi tangkap ikan tuna mencapai 690 ton pada tahun 2023.
"Untuk terus meningkatkan produksi tangkapan, Dinas Perikanan telah memfasilitasi para nelayan dengan GPS untuk menemukan rumpun ikan dan menyediakan alat tangkap yang ramah lingkungan," ujar Agung
Menurut Agung, langkah-langkah ini diambil untuk menjaga ekosistem laut dan memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan, mengingat perairan laut Pesisir Barat berhadapan langsung dengan samudra dan produksi tangkapan ikan sangat bergantung pada musim dan cuaca.
Agung Adha berharap bahwa dengan hasil tangkapan ikan yang maksimal, sektor perikanan di Pesisir Barat akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
Dengan demikian, peran penting sektor perikanan dalam perekonomian lokal akan semakin meningkat di masa mendatang. (Red)
0 Comments