LAMPUNG, - Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Malang tak dapat ditolak. Jodoh, rezeki dan maut, di tangan Allah jua semata. Berita duka cita, datang dari keluarga besar partai politik matahari terbit, Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung.
Bagai disiram kuah panas, kaget bukan kepalang demi dengar kabar meninggalnya Joko Santoso, anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Lampung, diduga akibat serangan jantung usai jatuh pingsan usai menghadiri kegiatan Penanaman Pohon Bersama Forkompimda Tanggamus taja Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Tanggamus, tepatnya saat napak tilas ke area Bukit Neba dengan mengendarai sepeda motor bareng tetamu undangan di Bukit Neba, Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Minggu (12/5/2024).
Salah satu juru warta kepergian warga Perumahan Bukit Bilabong Jaya Blok B5 Nomor 7 RT 9 LK I Kelurahan Bilabong Jaya, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung ini, yakni "almamater" mendiang Joko, organisasi masyarakat sipil pelinifokus pelestarian alam dan lingkungan hidup berbasis di Lampung, Wahana Pecinta Alam (Watala).
"Telah meninggal dunia, kakak kami, Joko Santoso, S.P., M.H., Nomor Induk Anggota (NIA) 243.93, mantan Direktur Eksekutif Watala 2002-2005, anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PAN, di Pekon Gisting Atas, Tanggamus. Almarhum dibawa ke kediaman di Bilabong, Langkapura, Bandarlampung. Mohon doanya," warta Watala, Minggu.
"Ya Allah, semoga kakak kami Joko Santoso diampuni segala dosa, diterima amal ibadahnya, dan memperoleh tempat yang terbaik disisi-Nya," takzim Watala.
Rerata kaget tiada kontan percaya, sejawat seperjuangan, rekan kerja, kader partai, handai taulan, apatah lagi para tetangga mendiang, sontak kehilangan. "Lemas dengkul saya," lirih satu tetangga Joko, mengaku dapat kabar dari pengumuman toa masjid komplek, dikontak Minggu siang.
Joko baru seminggu di Tanah Air, sekembali dari umroh ke Tanah Suci. Tetangga, ada yang bilang raut Joko cerah usai umroh.
Dia anggota dua periode DPRD Lampung dapil Lampung IV Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Periode 2014-2019, PAN 8 kursi, Joko 24.337 suara. Periode 2019-2024, PAN dapat 7 kursi, Joko 19.486 suara. Periode 2024-2029, PAN balik dapat 8 kursi, nun Joko gagal terpilih. Ketua DPD PAN Tanggamus Tedi Kurniawan yang menang terpilih, meraup 34.280 suara.
Di DPW PAN Lampung 2020-2025, Joko Santoso selain salah satu wakil ketua, dia juga didapuk DPP PAN sebagai Ketua Tim Pilkada Wilayah PAN Lampung yang kini tengah sibuk-sibuknya menjaring dan menyaring bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung 2024-2029.
Joko Santoso, si ramah murah senyum juga murah hati kelahiran Tanjungkarang, 12 November 1974 ini, meninggalkan seorang istri, Lukita Satya Gusti, dan dua putra putri buah cinta mereka, Fayza Putri Fadiya dan M. Fahri Azzam.
Selamat jalan pejuang. Pejuang politik bermartabat, pejuang pembangunan berwawasan prolingkungan.
0 Comments