
Bandar Lampung – Sejumlah komunitas anak street punk dan pelaku seni menggelar aksi sosial dengan membuat mural gratis di tembok-tembok kota yang rusak karena vandalisme.
Aksi sosial ini murni dilakukan atas dasar ingin mempercantik wajah kota Bandar Lampung sekaligus kritik sosial melalui seni mural.
Pada proyek mural pertama, Komunitas yang mengatasnamakan dirinya sebagai Nusantara Art Project ini mengoleskan kuas pertamanya di sebuah tembok lusuh di Jalan Raden Intan samping Pos Polisi.
“Untuk tema pertama ini kita mengangkat “Lampung Cinta Damai” karena belakangan ini isu tawuran masih sering terjadi di kota Tapis Berseri,” ujar Andri Sugiarto selaku Koordinator Lapangan.
Rencananya, kegiatan tersebut akan dilakukan di seluruh tembok kota Bandar Lampung yang rusak oleh aksi vandalisme secara bertahap.
Melalui seni mural ini diharapkan menjadi simbol bagi masyarakat untuk melakukan aksi vandalisme.
“Kasihan kadan tembok baru dicat sudah di corat-coret. Melalui street art ini diharapkan menjadi bentuk yang damai,” kata Andri.
Nusantara Art Project membuka tangan bagi siapapun yang melihat tembok penuh corat-coret untuk dipercantik oleh seni mural.
“Jika ada tembok yang kosong, penuh vandalisme dan ingin dirapihkan atau dipercantik bisa menghubungi kami melalui sosial media atau di nomor 0856-6463-7297,” pungkasnya.
0 Comments