Pesisir Barat, 10 Oktober 2025 – Kondisi talud di Pekon Labuhan, Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, saat ini semakin memprihatinkan. Talud sepanjang satu kilometer mengalami kerusakan parah akibat terus dihantam abrasi dan gelombang pasang yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Sedikitnya 75 rumah warga terdampak, termasuk fasilitas umum seperti Puskesmas, masjid, dan dua tempat pemakaman umum yang ikut rusak diterjang air laut. Abrasi juga menyebabkan lahan perkebunan warga tergerus, pohon kelapa tumbang, bahkan sebagian makam hilang terbawa ombak.
Peratin Pekon Labuhan, Arzak, mengungkapkan bahwa kondisi ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Namun hingga kini, belum ada perbaikan maupun pembangunan tambahan talud karena keterbatasan anggaran desa. Menurutnya, pembangunan talud membutuhkan biaya besar yang tidak dapat ditanggung oleh dana desa.
“Kami sangat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk segera melakukan pembangunan talud, agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar, termasuk kerusakan pada fasilitas kesehatan satu-satunya di pulau ini,” ujar Arzak.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Ade Yosa, mengaku semakin khawatir dengan kondisi abrasi yang kian mendekati pemukiman, terutama saat cuaca buruk dan air laut pasang.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan sebelum abrasi ini menimbulkan kerusakan yang lebih parah,” tutur Ade Yosa.
Kondisi ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar segera mengambil langkah konkret dalam penanganan abrasi di wilayah pesisir, demi melindungi keselamatan warga dan keberlangsungan fasilitas umum di Pulau Pisang. (*)
0 Comments