Momen HUT RI ke-77, Ketua DPRD Lampung Ingatkan Masyarakat Tak Lupakan Jasa Pejuang Kemerdekaan

Bandar Lampung-Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengajak masyarakat Lampung untuk tidak lupa akan sejarah dan jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah gugur melawan penjajah


Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengajak masyarakat Lampung untuk tidak lupa akan sejarah dan jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah gugur melawan penjajah

Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengajak masyarakat Lampung untuk tidak lupa akan sejarah dan jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah gugur melawan penjajah

Mingrum menuturkan, sebagai anak bangsa sudah sepantasnya kita mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mengorbankan jiwa dan raga demi meraih kemerdekaan.


"Semoga amal bakti dan pengorbanan para pejuang bangsa diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa” ungkap Mingrum Gumay saat memimpin paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT RI Ke-77, Selasa (17/08/2022).


Pidato kenegaraan Presiden Jokowi didengarkan secara Hybrid di ruang sidang DPRD Provinsi Lampung.


Rapat paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay didampingi wakil ketua Elly Wahyuni, Ririn Kuswantari, dan Fauzan Sibron.


Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Forkopimda Provinsi Lampung, dan segenap jajaran pemerintah Provinsi Lampung.


Selain mendengarkan pidato kenegaraan, pada kesempatan itu Gubernur Arinal memberikan penghargaan kepada Gubernur Lampung periode 1998-2003 Almarhum Hi. Oemarsono atas dharma baktinya dalam bidang pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pedesaan.


Selanjutnya Wakil Gubernur Chusnunia Chalim menyerahkan Cinderamata dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menyerahkan Surat Keputusan Gubernur Lampung tentang pemberian penghargaan tersebut kepada istri mendiang Oemarsono, Edyati Oemarsono.


Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ditengah tantangan yang berat.


"Kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global akibat pandemi Covid-19. Indonesia juga masuk dalam 5 besar negara dengan vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia, yakni 432 juta dosis vaksin sudah disuntikkan ke masyarakat" ucapnya.


"Inflasi di Indonesia juga berhasil dikendalikan dikisaran 4,9 persen yang mana angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen dan jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen" tambahnya.


Joko Widodo melanjutkan bahwa APBN juga surplus 106 Triliun pada pertengahan Tahun 2022 ini.


Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsidi elpiji, dan subsidi listrik sebesar 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.


Selain itu, ekonomi tumbuh positif di angka 5,44 persen pada kuartal kedua tahun 2022.


Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut dan di semester 1 tahun 2022 ini sebelumnya sekitar 364 triliun.


Jokowi juga menyampaikan 4 kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia dalam membangun Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, diantaranya :


1. Sinergi dan gotong royong antara masyarakat dan jajaran birokrasi dalam mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian akibat Pandemi Covid-19.


2. Sumber daya alam yang melimpah serta wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia dapat menjadi kekuatan besar Indonesia jika dikelola bijak dan berkelanjutan.


3. Jumlah penduduk yang didominasi oleh anak-anak muda usia produktif dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional Indonesia dalam menghadapi kompetisi global.


4. Kepercayaan internasional yang meningkat tajam kepada Indonesia.


Terakhir, Presiden Jokowi juga memaparkan mengenai realisasi optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi yang harus terus ditingkatkan.


Yang mana persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove serta rehabilitasi habitat laut akan terus dilakukan.


Hal itu akan menjadi potensi besar penyerap karbon energi bersih dari panas matahari panas bumi. (*)


0 Comments