Penyaluran BLT-DD di Pekon Pagar Dalam Dilakukan Secara Door to Door

 

Pesisir Barat – Pemerintah Pekon Pagar Dalam, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I dan II Tahun 2025 kepada 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (7/7/2025).

Penyaluran dilakukan secara langsung oleh perangkat pekon yang diwakili Sekretaris Desa, Habibburohman. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp1.800.000, yang merupakan akumulasi bantuan untuk enam bulan — terhitung sejak Januari hingga Juni 2025.

“Setiap bulannya, nominal bantuan sebesar Rp300.000. Penyaluran dilakukan sekaligus untuk enam bulan, sehingga total yang diterima per KPM mencapai Rp1.800.000,” ujar Habibburohman.

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara bijak oleh penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Gunakan bantuan ini sebaik mungkin. Mudah-mudahan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di Pekon Pagar Dalam,” tambahnya.

Penyaluran BLT-DD turut dihadiri oleh Pemerintahan Pekon, Pendamping Desa (PD), LHP, seluruh aparatur Pekon Pagar Dalam, pihak Kecamatan Pesisir Selatan, serta tokoh masyarakat setempat. Sebelum penyaluran, dilakukan verifikasi langsung ke lapangan guna memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar layak menerima BLT-DD.

Peratin Pekon Pagar Dalam, Eriza Deska Aryanto, yang sempat hadir untuk menyalurkan bantuan secara door to door kepada warga, tidak dapat mengikuti kegiatan hingga selesai karena harus menghadiri rapat di Pemda Pesisir Barat. Melalui Sekretaris Desa, ia menyampaikan bahwa penyaluran dilakukan langsung ke rumah-rumah penerima yang mayoritas merupakan lansia, penderita penyakit menahun, serta masyarakat dengan kondisi ekonomi sangat miskin.

“Penyaluran BLT-DD ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemulihan ekonomi di tingkat pekon. 

Program ini merupakan bagian dari prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian di desa,” tutup Habibburohman. (*)