Sebelum Pemilu 2024, Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal diisukan akan melawan incumbent Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana. Pasca Pemilu, peta politik di Gerindra ikut berubah.
Pasalnya, Gerindra menjadi partai pemenang pemilu di Lampung dan menduduki 6 kursi Ketua DPRD termasuk DPRD Provinsi. Mirza yang semula bakal maju Pilwakot, kini digadang-gadang akan maju Pilgub Lampung.
Sementara, kader Gerindra yang akan menggantikan Mirza menantang Eva Dwiana adalah Sekretaris DPD Ahmad Giri Akbar. Di Bandar Lampung, sebagai pemenang dengan 10 kursi, Gerindra juga bisa mengusung calonnya sendiri tanpa perlu koalisi.
Meski begitu, saat dikonfirmasi, Rahmat Mirzani Djausal belum bisa bicara banyak. Menurutnya, soal pilkada masih diperhitungkan matang-matang oleh DPP.
"Sebagai kader saya selalu siap jika ditugaskan. Pilgub atau pilwakot semuanya kami serahkan ke DPP," kata Mirza usai buka bersama internal Gerindra, Jumat (29/3) malam.
Dia melanjutkan, sebagai persiapan untuk pendaftaran Pilgub yang masih 4 bulan lagi, Gerindra terus membuka komunikasi dengan seluruh partai politik yang ada di Lampung. Di mana, dengan 16 kursi yang ada, Gerindra masih perlu 1 kursi tambahan untuk bisa mengusung calon gubernur.
"Silaturahmi antar partai tetap kami jaga, tapi belum sampai koalisi. Kami berkomunikasi secara intens dengan semua partai," tegasnya
Hal senada disampaikan Sekretaris DPD Gerindra Ahmad Giri Akbar yang diisukan nyalon Walikota Bandar Lampung. Menurut Giri, sebagai kader, dirinya selalu siap menerima tugas dari partai.
"Sebagai kader kalau memang ditugaskan DPP, Insya Allah," kata Anggota DPRD Lampung dari Dapil 8 Lampung Timur ini.
Giri yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Lampung ini menambahkan, partainya tengah sibuk menyusun data dan bukti untuk perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) legislatif di Mahkamah Konstitusi (MK).
0 Comments